Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 04:36:49【Resep Pembaca】311 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(25)
Artikel Terkait
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
Resep Populer
Rekomendasi

PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan

Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih